Definition List

LightBlog

Translate

Selasa, 23 November 2010

Hanif Sjahbandi: Siswa Terbaik di Manchester United Soccer School, Inggris


Kita bangga melihat atlit sepak bola belia asal Indonesia, Hanif Sjahbandi berkesempatan untuk berlatih bersama Manchester United di Inggris. Tidak hanya itu saja, permainan sepak bola Hanif dianggap paling menonjol diantara siswa MU Soccer Schools lainnya sehingga kesempatan dalam karier sepak bola internasional dapat terbuka lebar untuknya.
Bakat Hanif  mulai diperhitungkan saat bermain untuk timnas U-13 Indonesia pada Festival AFF (ASEAN Football Federation) 2009 di Malaysia. Saat itulah anak laki-laki berumur baru 13 tahun ini dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik timnas U-13. Atas dukungan kedua orang tuanya, Hanif mendapatkan kesempatan berharga untuk berkunjung ke markas Manchester United (MU) dan mendaftar untuk kursus sepak bola setingkat anak seusianya.
Kesempatan yang tidak dipunyai setiap anak untuk berlatih di markas MU selama enam hari itu tidak disia-siakan Hanif. Kelihaian Hanif menggocek bola menjadikan dirinya paling menonjol diantara The Red Devils junior dari berbagai negara yang berlatih di MU Soccer School. Hanif lantas terpilih sebagai siswa terbaik lagi atas performa dan nilai bagusnya.
Prestasi tersebut membawanya untuk berpartisipasi di World Skills Final yang digelar bulan Oktober-November 2009. Ajang tersebut memang disediakan untuk siswa MU yang dianggap menonjol untuk menjalani sesi latihan yang lebih intensif bahkan berkesempatan melakukan tur di Theater of Dreams, merumput di Old Trafford serta menyaksikan pertandingan Premier League.
“Tubuhnya kecil, tapi wawasan dan kepribadiannya baik, juga tekniknya. Dia juga punya kemampuan membaca permainan dengan baik,” ungkap Yosef Tor Tuli, Direktur Media PSSI.
Kualitas regenerasi pemain dijamin oleh MU dengan mengajarkan siswa-siswanya untuk ‘Hidup, Berlatih dan Bermain Seperti Cara MU’ melalui berbagai kelas yang mereka buka. Rencana untuk berlatih di MU memang sudah lama direncanakan oleh orang tua Hanif. Sejak kecil Ayahnya sudah berambisi untuk bermain sepak bola di Eropa terutama MU. Selain membawa pulang rapor MU yang cemerlang, Hanif juga membawa pengalaman yang berharga.
Melalui dunia virtual, Hanif semakin populer dan mendapatkan banyak dukungan. Berbagai forum menjadikannya topik perbincangan dan sekitar 3.000 permintaan berteman membanjirinya di social networking.


Foto-foto dirinya berseragam MU dan berlatih di pusat pelatihan klub Inggris terbesar beredar luas di internet mendapat sambutan hangat pecinta sepak bola tanah air. Warga Indonesia terus mendukung Hanif agar dapat berprestasi dan berlatih sepak bola di MU sampai cukup umur dan diperhitungkan mendapatkan kontrak di persepakbolaan global.


Kisah Hanif juga dapat dibaca pada buku yang berjudul Merah Putih di Old Trafford: Kisah Anak Indonesia yang Terpilih Berlatih di Kandang Red Devils yang ditulis oleh Langlang Randhawa dan diterbitkan oleh Penerbit Kaifa pada Agustus 2010 lalu.
Sumber: Bangga Indonesia, GNFI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan beri komentar untuk konten ini