Definition List

LightBlog

Translate

Jumat, 25 November 2011

Al Qur'an and The Translation in English

11.55 0
Al Qur'an and The Translation in English
Al Qur'an is a holy book of Islam which Allah revealed to Prophet Muhammad in stages with the truths to guide people on the right path. all truth and knowledge contained in Al Qur'an are as evidence of the truth that Al qur'an is truly the word of God, conveyed through His messengers Muhammad as a guide to life and as the signs of Allah SWT. The Qur'an is a complication, ie interconnected between one verse with another verse, and none of the verses that contradict each other.

You can learn about Islam and Alqur'an here :
INTRODUCING AND UNDERSTANDING ABOUT ISLAM



here is the Qur'an and it's translation in english, you can read it here :
Al Qur'an (quran.com)
Al Qur'an (Qur'anenglish.com)



Introducing Islam as a protection for all human beings and the universe.
Sharing about ISLAM


Selasa, 22 November 2011

Peraturan Kampus Bertentangan dengan UUD 1945

22.59 0
Peraturan Kampus Bertentangan dengan UUD 1945
KAMPUS DAN KEBEBASAN BERPENDAPAT

Oleh : Defri Rahman
(Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa UNAND)
Ketika aparatur/pimpinan kampus, memahami kritik (berupa lisan/tulisan) sebagai duri di tengah kondusivitas kampus, maka kampus tersebut sudah kontra ilmiah. Kampus adalah ruang bersama yang mengakomodasi ekspresi kebebasan berpendapat. Mengutip Nugroho Notosusanto, sejak masih menuntut ilmu, mahasiswa Indonesia sudah dituntut memberikan sumbangan pengetahuan dan pertimbangan atas kondisi bangsa. Kampus menyediakan ruang-ruang berpendapat, menyampaikan gagasan, termasuk melontarkan kritik dan autokritik. Kebebasan itu menjadi semangat awal untuk menghargai dan menghormati setiap perbedaan pendapat. Dari dalam kampus, semangat itu dilatih dan dikembangkan.
Keluarnya peraturan Rektor Nomor: 53.a/XII/A/Unand-2011 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus, Pasal 7 ayat (12) peraturan tersebut menyatakan bahwa setiap mahasiswa dilarang melakukan unjuk rasa, atau demonstrasi serta mengeluarkan pendapat didepan umum di dalam kampus untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, atau tulisan tanpa pemberitahuan secara tertulis ke universitas, fakultas, jurusan, dan atau bagian terlebih dahulu. Hal ini menurut pendapat saya merupakan sebuah ancaman dalam iklim demokrasi dan menjadi ancaman yang tak main-main.
Pertama, ancaman itu bertolak belakang dengan hak kebebasan berpendapat setiap warga negara yang dilindungi hukum. Dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 disebutkan, setiap elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, berhak melakukan demonstrasi. Selama demonstrasi yang dilakukan tak melanggar hukum, tentu tak ada hak untuk melarang. Larangan dan ancaman hanya akan menjauhkan kritik yang dibawa dalam setiap demonstrasi dari substansi permasalahan. Padahal, sering kritik berdampak positif untuk memperbaiki kebijakan yang dianggap menyimpang.
Kedua, ancaman pencabutan beasiswa dan larangan berkegiatan itu bisa menjadi preseden buruk bagi kehidupan mahasiswa. Berorganisasi adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kelas. Organisasi menjadi wahana berlatih mengaktualisasikan diri, termasuk kebebasan mengemukakan ide. Ketika ruang itu dibatasi, bahkan ditutup, tentu yang muncul adalah mahasiswa-mahasiswa egoistis dan individualis. Mahasiswa menjadi tak menghargai perbedaan pendapat, bahkan takut berpendapat karena ancaman selalu menghantui.
Padahal, seperti diungkapkan Ki Hadjar Dewantara, tujuan pendidikan adalah memerdekakan manusia (termasuk mahasiswa) sebagai anggota masyarakat. Dalam pendidikan yang ditegaskan Ki Hadjar, kemerdekaan bersifat tiga macam: berdiri sendiri (zelfstandig), tidak tergantung orang lain (onafhankelijk), serta dapat mengatur diri sendiri (vrijheid, zelfbeschikking). Wajar jika pesimisme mengapung. Dalam kondisi ketika kebebasan berpendapat dibungkam, peran pendidikan sebagai proses pencerdasan kehidupan bangsa dengan nation and chacracter building sangat mungkin terabaikan.
Itu harus menjadi bahan refleksi bersama. Sivitas akademika harus mengembalikan kampus dan membuka ruang lebar bagi kebebasan berpendapat. Pemimpin kampus tak perlu mengancam mahasiswa yang kritis.
Akhir kata, Semoga dengan adanya tulisan ini pimpinan kampus berpikir jernih dan melakukan peninjauan kembali terhadap peraturan yang telah di keluarkan. Kita nantikan realisasinya
 

sumber



Suatu wadah pendidikan yang tidak mencerminkan implementasi dari esensi pendidikan tentang nilai-nilai demokrasi.
Bagaimana pendapat anda?

Selasa, 08 November 2011

Pelajar SMA Temukan Pembangkit Listrik dari Air Hujan

22.39 0
Pelajar SMA Temukan Pembangkit Listrik dari Air Hujan
Dua pelajar sekolah menengah atas (SMA) swasta di Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, menemukan alat pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga air hujan. Penemuan tersebut pun mampu meraih peringkat dua dalam Olimpiade Penelitian Siswa tingkat nasional.

Kedua pelajar SMA itu adalah Cliff Alexander Godlief Muskita dan Luthfi Adhyaksadiputra. Mereka merupakan siswa SMA Cakrabuana, Depok.

Cliff dan Luthfi membuat alat pembangkit listrik dengan membuat satu per satu komponen berbentuk kumparan, hingga menghasilkan benda berbentuk pegas. Ketika komponen itu ditekan, maka akan timbul aliran listrik melalui kabel-kabel penghubung.

Mereka berdua mengaku, alat tersebut ditemukan karena terinspirasi dari tingginya curah hujan yang terjadi di tanah air belakangan ini. Mereka kemudianberpikir untuk memanfaatkan tingginya curah hujan itu, menjadi sesuatu yang berguna.

Konsep alat yang mereka ciptakan, di dasari atas teori Faraday. Di mana, kinetik sebuah benda bisa menghasilkan medan listrik. Dengan konsep itu pula, keduanya berhasil menyabet juara dua dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OSPI) tingkat nasional yang diadakan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Meski aliran listrik yang dihasilkan terbilang kecil, konsep tersebut berpotensi untuk dikembangkan menjadi alat pembangkit listrik yang bermanfaat.(****)





sumber : Metrotvnews

check the video here

Minggu, 06 November 2011

MENGINTIP PENDIDIKAN FINLANDIA

13.02 0
 

Finlandia sebuah negara beribukota Helsinki (tempat ditandatanganinya perjanjian damai antara RI dengan GAM) begitu luar biasa. Peringkat pertama dunia dalam hal pendidikan ini diperoleh berdasarkan hasil survei internasional yang komprehensif pada tahun 2003 oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tes tersebut dikenal dengan nama PISA (Programme for International Student Assestment) yaitu mengukur kemampuan siswa di bidang MIPA dan membaca.

Finlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga unggul dalam pendidikan anak-anak lemah mental. Negara ini telah berhasil membuat semua siswanya cerdas. Meskipun dalam hal anggaran pendidikan Finlandia sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata negara di Eropa tapi masih kalah dengan beberapa negara lainnya. Negara ini tidaklah menggenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa dengan berbagai tes. Sebaliknya, siswa di Finlandia mulai sekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu hanya 30 jam perminggu. Bandingkan dengan Korea, ranking kedua setelah Finlandia, yang siswanya menghabiskan 50 jam perminggu.

Ternyata kunci suksesnya terletak pada kualitas guru. Hanya guru-guru dengan kualitas terbaik dan dengan pelatihan terbaik pula yang ada di Finlandia. Profesi guru sendiri sangatlah dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Hebatnya, lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukum atau kedokteran.

Dengan kualitas mahasiswa yang baik dan pendidikan serta pelatihan dari dosen yang juga berkualitas tinggi tak salah jika kemudian mereka dapat menjadi guru-guru dengan kualitas yang tinggi pula. Dengan kompetensi tersebut mereka bebas untuk menggunakan metode kelas apapun yang mereka suka, dengan kurikulum yang mereka rancang sendiri, dan buku teks yang mereka pilih sendiri. Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dan testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru di Finlandia. Padahal banyak aspek dalam pendidikan yang tidak bisa diukur dengan ujian. Pada usia 18 tahun siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK! Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia. Dan kalau mereka bertanggungjawab mereka akan bekeja lebih bebas. Guru tidak harus selalu mengontrol mereka. Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Siswa belajar lebih banyak jika mereka mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Kita tidak belajar apa-apa kalau kita tinggal menuliskan apa yang dikatakan oleh guru. Disini guru tidak mengajar dengan metode ceramah. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Adanya terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan, dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.

Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif. Hal ini juga yang membuat Finlandia sukses. Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.

Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya. Jadi tidak ada sistem ranking. Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Sistem rangking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.
Kehebatan sistem pendidikan di Finlandia adalah gabungan antara kompetensi guru yang tinggi, kesabaran, toleransi dan komitmen pada keberhasilan melalui tanggung jawab pribadi. Kalau saya gagal dalam mengajar seorang siswa, kata seorang guru, maka itu berarti ada yang tidak beres dengan pengajaran saya! Benar-benar ucapan guru yang sangat bertanggungjawab.

Mengapa Mutu Pendidikan Finlandia Terbaik di Dunia?

12.59 0
Mengapa Mutu Pendidikan Finlandia Terbaik di Dunia?
Sistem pendidikan Finlandia adalah yang terbaik di dunia. Rekor prestasi belajar siswa yang terbaik di negara-negara OECD dan di dunia dalam membaca, matematika, dan sains dicapai para siswa Finlandia dalam tes PISA.  Amerika Serikat dan Eropa, dan seluruh dunia gempar.
Kenapa Finlandia? Orang tua mengambil peran penting dalam pendidikan anak. Untuk tiap bayi yang lahir kepada keluarganya diberi maternity package yang berisi 3 buku bacaan untuk ibu, ayah, dan bayi itu sendiri. Alasannya, PAUD adalah tahap belajar pertama dan paling kritis dalam belajar sepanjang hayat. Sebesar 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia balita dan 85% brain paths berkembang sebelum anak masuk SD (7 tahun).
Kegemaran membaca aktif didorong. Finlandia menerbitkan lebih banyak buku anak-anak daripada negeri mana pun di dunia. Guru diberi kebebasan melaksanakan kurikulum pemerintah, bebas memilih metode dan buku teks. Stasiun TV menyiarkan program berbahasa asing dengan teks terjemahan dalam bahasa Finish sehingga anak-anak bahkan membaca waktu nonton TV.
Pendidikan di sekolah berlangsung rileks dan masuk kelas siswa harus melepas sepatu, hanya berkaus kaki. Belajar aktif diterapkan guru yang semuanya tamatan S2 dan dipilih dari the best ten lulusan universitas. Orang merasa lebih terhormat jadi guru daripada jadi dokter atau insinyur. Frekuensi tes benar-benar dikurangi. Ujian nasional hanyalah Matriculation Examination untuk masuk Perguruan Tinggi. Sekolah swasta mendapatkan dana sama besar dengan dana untuk sekolah negeri.
Sebesar 25% kenaikan pendapatan nasional Finlandia disumbangkan oleh meningkatnya mutu pendidikan. Dari negeri agraris yang tak terkenal kini Finlandia maju di bidang teknologi. Produk HP Nokia misalnya merajai pasar HP dunia. Itulah keajaiban pendidikan Finlandia.
Kemajuan sebuah bangsa lebih ditentukan oleh karakter penduduknya dan karakter penduduk dibina lewat pendidikan yang bermutu dan relevan.
Bagaimana Indonesia?
Bagaimana dengan kebijakan pendidikan Indonesia jika dibandingkan dengan Finlandia?
1. Kita masih asyik memborbardir siswa dengan sekian banyak tes (ulangan harian, ulangan blok, ulangan mid-semester, ulangan umum / kenaikan kelas, dan ujian nasional)

Mengapa Mutu Pendidikan Finlandia Terbaik di Dunia?

12.43 0
Mengapa Mutu Pendidikan Finlandia Terbaik di Dunia?
Sistem pendidikan Finlandia adalah yang terbaik di dunia. Rekor prestasi belajar siswa yang terbaik di negara-negara OECD dan di dunia dalam membaca, matematika, dan sains dicapai para siswa Finlandia dalam tes PISA.  Amerika Serikat dan Eropa, dan seluruh dunia gempar.
Kenapa Finlandia? Orang tua mengambil peran penting dalam pendidikan anak. Untuk tiap bayi yang lahir kepada keluarganya diberi maternity package yang berisi 3 buku bacaan untuk ibu, ayah, dan bayi itu sendiri. Alasannya, PAUD adalah tahap belajar pertama dan paling kritis dalam belajar sepanjang hayat. Sebesar 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia balita dan 85% brain paths berkembang sebelum anak masuk SD (7 tahun).
Kegemaran membaca aktif didorong. Finlandia menerbitkan lebih banyak buku anak-anak daripada negeri mana pun di dunia. Guru diberi kebebasan melaksanakan kurikulum pemerintah, bebas memilih metode dan buku teks. Stasiun TV menyiarkan program berbahasa asing dengan teks terjemahan dalam bahasa Finish sehingga anak-anak bahkan membaca waktu nonton TV.
Pendidikan di sekolah berlangsung rileks dan masuk kelas siswa harus melepas sepatu, hanya berkaus kaki. Belajar aktif diterapkan guru yang semuanya tamatan S2 dan dipilih dari the best ten lulusan universitas. Orang merasa lebih terhormat jadi guru daripada jadi dokter atau insinyur. Frekuensi tes benar-benar dikurangi. Ujian nasional hanyalah Matriculation Examination untuk masuk Perguruan Tinggi. Sekolah swasta mendapatkan dana sama besar dengan dana untuk sekolah negeri.
Sebesar 25% kenaikan pendapatan nasional Finlandia disumbangkan oleh meningkatnya mutu pendidikan. Dari negeri agraris yang tak terkenal kini Finlandia maju di bidang teknologi. Produk HP Nokia misalnya merajai pasar HP dunia. Itulah keajaiban pendidikan Finlandia.
Kemajuan sebuah bangsa lebih ditentukan oleh karakter penduduknya dan karakter penduduk dibina lewat pendidikan yang bermutu dan relevan.
Bagaimana Indonesia?
Bagaimana dengan kebijakan pendidikan Indonesia jika dibandingkan dengan Finlandia?
1. Kita masih asyik memborbardir siswa dengan sekian banyak tes (ulangan harian, ulangan blok, ulangan mid-semester, ulangan umum / kenaikan kelas, dan ujian nasional). Finlandia menganut kebijakan mengurangi tes jadi sesedikit mungkin. Tak ada ujian nasional sampai siswa yang menyelesaikan pendidikan SMA mengikuti matriculation examination untuk masuk Perguruan Tinggi.
2. Kita masih getol menerapkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sehingga siswa yang gagal tes harus mengikuti tes remidial serta les tambahan dan masih ada tinggal kelas. Sebaliknya, Finlandia menganut kebijakan automatic promotion, naik kelas otomatis. Guru siap membantu siswa yang tertinggal sehingga semua naik kelas.
3. Kita masih berpikir bahwa PR amat penting untuk membiasakan siswa disiplin belajar. Bahkan, di sekolah tertentu, tiada hari tanpa PR. Sebaliknya, di Finlandia PR masih bisa ditolerir tapi maksimum hanya menyita waktu setengah jam waktu anak belajar di rumah.
4. Kita masih pusing meningkatkan kualifikasi guru SD agar setara dengan S1, di Finlandia semua guru harus tamatan S2.
5. Kita masih menerima calon guru yang lulus dengan nilai pas-pasan, sedangkan di Finlandia the best ten lulusan universitas yang diterima menjadi guru.
6. Kita masih sibuk memaksa guru membuat silabus dan RPP mengikuti model dari Pusat dan memaksa guru memakai buku pelajaran BSE (Buku Sekolah Elektronik), di Finlandia para guru bebas memilih bentuk atau model persiapan mengajar dan memilih metode serta buku pelajaran sesuai dengan pertimbangannya.
7. Hanya segelintir guru di tanah air yang membuat proses belajar-mengajar itu menyenangkan (learning is fun) melalui penerapan belajar aktif. Terbanyak guru masih getol mengajar satu arah dengan metode ceramah amat dominan. Sedangkan, di Finlandia terbanyak guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui implementasi belajar aktif dan para siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil. Motivasi intrinsik siswa adalah kata kunci keberhasilan dalam belajar.
8. Di tanah air kita terseret arus mengkotak-kotakkan siswa dalam kelas reguler dan kelas anak pintar, kelas anak lamban berbahasa Indonesia dan kelas bilingual (bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar) dan membuat pengkastaan sekolah (sekolah berstandar nasional, sekolah berstandar internasional, sekolah negeri yang dianakemaskan dan sekolah swasta yang dianaktirikan). Sebaliknya di Finlandia, tidak ada pengkotakan siswa dan pengkastaan sekolah. Sekolah swasta mendapatkan besaran dana yang sama dengan sekolah negeri.
9. Di Indonesia bahasa Inggris wajib diajarkan sejak kelas I SMP, di Finlandia bahasa Inggris mulai diajarkan dari kelas III SD. Alasan kebijakan ini adalah memenangkan persaingan ekonomi di Eropa, membuka kesempatan kerja lebih luas bagi lulusan, mengembangkan wawasan menghargai keanekaragaman kultural.
10. Di Indonesia siswa-siswa kita ke sekolah sebanyak 220 hari dalam setahun (termasuk negara yang menerapkan jumlah hari belajar efektif dalam setahun yang tertinggi di dunia). Sebaliknya, siswa-siswa Finlandia ke sekolah hanya sebanyak 190 hari dalam satu tahun. Jumlah hari liburnya 30 hari lebih banyak daripada di Indonesia. Kita masih menganut pandangan bahwa semakin sering ke sekolah anak makin pintar, mereka malah berpandangan semakin banyak hari libur anak makin pintar.

Paket layanan internet dengan memanfaatkan jaringan kabel serat ( Fiber Optic )

03.03 0
Paket layanan internet dengan memanfaatkan jaringan kabel serat ( Fiber Optic )
Introduction
Paket layanan internet dengan memanfaatkan jaringan kabel serat ( Fiber Optic ) sebagai media utama penyampaian layanan ke sisi pelanggan. Kapasitas yang lebih besar dan kualitas jaringan yang jauh lebih baik menjadi alasan utama kenapa paket layanan ini sangat cocok bagi pelanggan yang menginginkan kualitas layanan terbaik untuk mendukung kegiatan bisnis yang sifatnya penting seperti aplikasi keuangan, aplikasi database online, aplikasi SAP, dan aplikasi online lainnya. Dengan sistem arsitektur ring ( melingkar ) maka tingkat kegagalan jaringan sangat kecil, dengan jaminan layanan hingga 99%. Jaringan Fiber Optic juga dipercaya sebagai media paling sempurna dalam pendistribusian layanan data maupun voice.
Layanan Fiber Optic dari HyperNet bekerjasama dengan beberapa provider besar jaringan saat ini telah menjangkau lebih dari 250 gedung perkantoran di Jakarta khususnya. Pengembangan juga telah dilakukan secara nasional untuk menjangkau kota – kota besar di Indonesia.

Keuntungan layanan :

  • Unlimited Internet Access

    Akses internet tanpa batas selama 24jam sehari 7 kali seminggu.
  • High speed and reliability
    Layanan internet berkecepatan tinggi dengan kualitas jaringan yang lebih stabil sehingga tingkat gangguan yang terjadi sangat jarang. Kecepatan yang didapat tetap ( dedicated ), ratio 1:1 untuk kecepatan download dan upload data. Kapasitas bandwidth besar hingga 100Mbps. Sangat cocok digunakan untuk aplikasi game online, aplikasi keuangan online, aplikasi database online, mail dan web server.
  • Customize bandwidth
    Berbagai macam pilihan paket layanan yang kecepatan nya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Paket layanan juga dapat diupgrade maupun di downgrade sesuai kebutuhan pelanggan tanpa dikenakan biaya tambahan.
  • No extra investment
    Semua peralatan router dipinjamkan dari pihak HyperNet, tidak menggunakan perangkat modem. Layanan langsung aktif pada saat disambungkan ke komputer tanpa adanya pengaturan khusus.
  • Fast installation
    Proses pemasangan yang mudah dan cepat, tanpa perlu adanya konfigurasi secara khusus di sisi pelanggan. Proses upgrade dan downgrade layanan lebih mudah dilakukan.

Arti Kosa Kata Korea

02.49 1
Arti Kosa Kata Korea
1. Ch'ônnun = pandangan pertama
2. Ch'ôssarang = cinta pertama
3. Kalsaek = coklat
4. Sarang = Cinta
5. Nae Yoja Chin-gu Ga Dwae-O Jullae = Maukah kau jadi pacarku? 
6. Nôl kûriwohal gôya = Aku akan merindukanmu
7. Nôrûl hangsang saranghal gôya = Aku akan selalu mencintaimu
8. Nôl yôljunghanda = aku tergila-gila padamu
9. Nôl saranghanda = aku cinta padamu
10. Nôl saranghædo doeni? = bolehkah aku mencintaimu?
11. Dô mani saranghæ = cintai aku lebih banyak
12. Nôl joahajiman saranghaji ana = aku suka padamu, tapi aku tak mencintaimu lagi
13. Nôl saranghæssô = aku cinta padamu (dulu).(lampau)
14. Saranghada = mencintai (sangat)
15. Chohada = suka
16. Cho-a ha-da = menyukai
17. Yônae = asmara
18. Saranghanun = kekasih
19. Sarang-su-rop-ge = sayang 
20. Sarang hae (yo) = Aku mencintaimu(tambahan yo = lebih sopan dan penuh penekanan)


part ii
1. 사랑 ( sarang ) dalam bahasa Korea artinya cinta .
2. 사랑 하다 ( sarang hada ) = mencintai. kata ini disebut Verb base ( kata kerja dasar ). Dalam contoh sederhana : 나는
너를 사랑 하다 ( Naneun neoreul sarang hada ) ” aku mencintaimu “
3. 사랑해 ( sarang hae ) : kata ini digunakan untuk menyatakan ke akraban ( intimate ). sedangkan halusnya ( polite) adalah 사랑 해요 ( sarang haeyo ).
4. 사랑합니다 ( sarang hamnida ) : mencintai.digunakan dalam kalimat formal -hormat.저는 당신을 사랑합니다 ( jeoneun dangsineul sarang hamnida ) “saya mencintai anda “. Sedangkan dalam kalimat pertanyaan, 사랑합니다 ( sarang hamnida ) dirubah menjadi 사랑합니까? ( sarang hamnika ? )
Catatan :
a. Huruf akhir ( bachim ) ㅂ ( b/p ) ketika bertemu dengan ㄴ( n ) maka dibaca ㅁ ( m ).받침 ㅂ, ㅍ [p] + ㄴ [n] / ㅁ [m]
─> [m.n , m.?] / [m.m]
b. Dalam bahasa korea dikenal ada bahasa pergaulan ( 반 말 ) dan bahasa halus/hormat ( 존대 말 ).
5. 사랑 하시다 ( sarang hasida ) adalah bentuk kehormatan ( kromo inggil dlm bahasa jawa ).
6. 사랑 하지 못 하다 ( sarang haji mot hada ): tidak mampu mencintai
7. 사랑 할수있다 ( sarang hal suitda ) : bisa mencintai
8. 사랑 할 수없다( sarang hal sueopda ) : tidak bisa mencintai. kata ini adalah bentuk negatif dari sarang hal suitda. Secara umum lebih sering digunakan kata ”사랑 하지 못 하다 ( sarang haji mot hada ): tidak mampu mencintai.
Mungkin kita juga pernah mendengar kata di bawah ini :
9. 사랑 할수록 ( sarang hal surok ) = semakin mencintai , misalnya ada lagunya Boohwal 사랑 할 수록, yang liriknya : 너를 사랑하면 할 수록 ( neoreul saranghamyeon hal surog ) = semakin lama mencintai maka akan semakin sayang.
10.사랑한 다고 ( sarang han dago ) = ” ( aku bilang) aku mencintamu ” .는/은 다고 (-n/neundagoyo) adalah akhiran yang mengulangi pernyataan seseorang . Hal ini dapat digunakan untuk menekankan, menegaskan kembali, atau bila digunakan dalam bentuk pertanyaan, untuk mengkonfirmasi pernyataan sebelumnya.
Beberapa kata tentang cinta :
사랑에 빠지다 ( sarang ppajida ) = jatuh cinta
사랑을 고백하다( sarang gobaek hada )= pengakuan cinta
첫사랑 ( cheossarang ) = cinta pertama
사랑하는 ( sarang haneun ) = kekasih.
눈먼 사랑 ( nun meon sarang ) = cinta buta
깊은 사랑 ( kipeun sarang ) = cinta yang mendalam
사 랑 없는( sarang eopneun ) = tanpa cinta
사랑스러운( sarang sereoun ) = cinta yang berkesan,
순진한 사랑 ( sonjinan sarang ) = cinta murni

Peristiwa aneh yang jarang terjadi

02.47 0
Peristiwa aneh yang jarang terjadi

Salju di puncak Mauna Kea pada bulan Juni termasuk di luar kebiasaan. Salju pernah didapati juga pada bulan Juli, Agustus, bahkan akhir Mei. "Salju pada bulan Juni ini baru pertama kali terjadi setelah sekitar 30 tahun," kata Ryan Lyman, ahli cuaca dari Mauna Kea Weather Center, kepada Life's Little Mysteries.
Salju disebabkan badai besar akibat pertemuan udara hangat dengan udara dingin di atas Mauna Kea. Menurut Steven Businger, kepala ahli meteorologi dari Storm Evolution and Energetics Research, University of Hawaii Manoa, badai itu berhubungan dengan turunnya udara dingin dari atmosfer atas.
Sementara itu, dikatakan oleh Lyman, udara permukaan yang hangat naik dan bertemu dengan udara dingin di atmosfer atas. "Itulah yang menyebabkan badai... dan salju," tegasnya.
Businger menegaskan kalau munculnya salju itu bukan kejadian aneh. "Sering terjadi, tapi biasanya pada saat musim dingin, tidak pada musim panas," jelas Businger lebih lanjut.
Mauna Kea memiliki ketinggian lebih dari 4.200 meter."Pada ketinggian itu, temperatur di puncak sangat dingin sepanjang tahun," kata Businger.
Temperatur harian di puncak Mauna Kea sepanjang April hingga November berkisar -17 derajat celsius hingga 15 derajat celsius. "Jadi, ada salju selama musim semi dan panas termasuk normal," kata Businger.

Cara daftar di Mi2day

02.44 0
Hem... Udah pernah denger tentang Me2Day kan ? Sudah tahu SHINee punya Me2Day ?
Pingin buat tapi tidak tahu caranya ? Aku ajarin deh! Buat nonKorea.


2. Cari tulisan seperti yang dilingkari di gambar di bawah ini :
Tulisannya : 로그인














3. Setelah diklik, klik pada lingkaran ini :










4. Setelah itu, isi data - data berikut :

Selesai deh! Gampang kan ? Silahkan ber - Me2Day ria!!!!

Semuanya Ada Di Indonesia

02.36 0

Siapa kira di Indonesia ngak ada seperti yang ada di dunia, sebagai rakyat Indonesia yang dilahirkan di negara yang kita cintai ini, kita harus berbangga... Angkat kepalamu... Katakan "Indonesia Juga Ada".

Liburan di Indonesia tidak kalah dengan liburan di luar negeri. Jika dunia punya bangunan-bangunan yang terkenal, Indonesia juga punya bangunan yang mirip dengan bangunan terkenal itu. Jadi sekarang kalau mau wisata tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena di Indonesia semuanya ada.

Berikut Bangunan Tersebut :
Sphinx Alexanderia, Mesir dengan Patung Lembuswana di Pulau Kumala, Kalimantan Timur

Rumah tradisional Zulu, Afrika Selatan dengan Rumah Honai Papua

Patung di Rapa Nui (easter island), Chili dengan Patung Megalith Lore Lindu, Sulawesi Tengah
Perdana Putra, Putrajaya, Malaysia dengan Masjid Agung An-Nur, Riau
Pentagon, Amerika Serikat dengan Benteng Belgica Pulau Neira, Maluku
Pelataran Mesjid Nabawi Medinah, Arab Saudi dengan Pelataran Mesjid Agung Jawa Tengah
Masjid Sultan Ahmed (Masjid Biru) Istanbul, Turki dengan Masjid Raya Al-Ahzom Tangerang, Banten
Monumen Washington, Amerika Serikat dengan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur
Paleis Amsterdam, Belanda dengan Museum Fatahillah, Jakarta
Jembatan Golden Gate San Francisco, Amerika Serikat dengan Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Istana Nagoya, Jepang dengan Anjung Seni Idrus Tintin (Komplek Bandar Serai) Pekan Baru, Riau
Menara Eiffel, Perancis dengan Menara Keagungan Limboto, Gorontalo
CN Tower Toronto, Canada dengan menara TVRI, Jakarta
Istana Cinderella Disney World Florida, Amerika Serikat dengan Istana anak-anak TMII, Jakarta
Piramida Maya Chichen Itza, Meksiko dengan Candi Sukuh, Jawa Tengah
Gedung Capitol Hill (gedung parlemen AS), Amerika Serikat dengan gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta
Burj Al Arab, Dubai, Uni Emirat Arab dengan Wisma BNI 46, Jakarta
Big ben, Inggris dengan Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat
Angkor Wat, Kamboja dengan Candi Prambanan, Yogyakarta

Oriental Pearl Tower Shanghai, China dengan Tugu Persatuan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

Bangunan-bangunan ini tentu saja tidak mirip percis dengan bangunan terkenal di dunia tersebut. Tentunya bangunan di Indonesia punya ciri khas tersendiri yang tidak kalah dengan negara lainnya. Sudah seharusnya bangsa Indonesia bangga dengan apa yang dimiliki Indonesia.

TNI AD Juara Umum Lomba Tembak Internasional

02.31 0
JAKARTA- Kontingen tembak TNI AD berhasil mengharumkan nama bangsa di level internasional, setelah berhasil menjuarai lomba Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 2010, yang diikuti 10 negara.

Yaitu Indonesia, Australia, Brunei, Singapura, Thailand, Philipina, Papua New Guinie, East Timor, Perancis, dan Kanada. Lomba ini sendiri berlangsung di Puckapunyal, Victoria, Australia.

Sebagaimana dilaporkan Letkol Inf Budiman Danyonif Linud 328/Kostrad sebagai Komandan Kontingen sebanyak 15 orang, para petembak telah berhasil mempertahankan prestasi sebagai juara umum, dengan perolehan 22 medali emas, 13 medali perak, dan 14 medali perunggu.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta menegaskan kepada para prajurit agar tidak berpuas diri atas keberhasilan yang telah dicapai. “Tetapi lakukan evaluasi atas apa yang diraih untuk keberhasilan yang lebih baik di masa yang akan datang, berlatih dengan militan dan jadikan latihan itu sebagai kebutuhan,” ujarnya dalam situs resmi TNI AD.

Kasad mengatakan, keikutsertaan dalam lomba tembak AASAM adalah suatu kebanggaan. Untuk diketahui bersama, lomba tembak AASAM ini merupakan event lomba tembak Angkatan Darat berskala internasional.

Sehubungan dengan prestasi ini, atas nama Pimpinan TNI AD dan selaku pribadi, Kasad menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan terima kasih serta selamat atas prestasi yang telah diraih.

“Prestasi juara umum yang diraih pada event lomba tembak ini diharapkan dapat memacu keinginan prajurit prajurit TNI AD lainnya untuk berlatih lebih keras meningkatkan profesionalismenya sebagai prajurit yang berprestasi, tidak saja di bidang menembak, tetapi juga di bidang lainnya sesuai profesi militer yang digelutinya,” ungkapnya.

Kasad mengharapkan, ke depan akan lebih banyak lagi lahir petembak berprestasi dari TNI AD, yang akan dapat diproyeksikan pada berbagai event tembak.
Sumber: OkeZone.com

Tiga Mahasiswa Indonesia Dapat Penghargaan UNESCO

02.28 0
London,(ANTARA News) - Tiga mahasiswa Indonesia berprestasi mendapat penghargaan Mondialogo Award dari UNESCO dan perusahaan Jerman Daimler AG yang memproduksi mobil mewah Mercedez Benz, di Stuttgart, Jerman.

Selain kepada tiga mahasiswa teknik Indonesia berprestasi, Mondialogo Engineering Award juga diberikan kepada 60 mahasiswa berprestasi dari 28 negara, ujar Counsellor Sosbud dan PIPP KBRI Berlin Agus Priono kepada koresponden ANTARA London, Kamis.

Dikatakannya penghargaan tersebut terbagi dalam 30 proyek yaitu bidang pembangunan, pengentasan kemiskinan dan lingkungan.

Ketiga mahasiswa Indonesia berprestasi tersebut adalah Benny dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan proyek Zero Waste Production System in Small/Medium Industrial Cluster yang meraih medali emas.

Sementara Fengky Satria Yorestra dari Universitas Andalas dengan proyek Evacuation Infrastructure from Tsunami for Coastal Communities in West Sumatra meraih medali Perak.

Mahasiswa Udayana Nanang Sugianto dengan proyek Development of a Transportable Bioreactor for Anaerobic Treatment meraih medali perunggu.

Proyek Benny, mahasiswa Teknik Kimia semester 7 UGM yang bermitra dengan Awqi Gibran dari Chalmer University of Technology, Gothenberg, Swedia dinilai dewan juri independen bermanfaat dan kreatif karena berhasil menciptakan sumber energi alternatif bagi perkampungan secara berkelanjutan.

Dewan juri yang berasal dari beberapa negara menilai proyek Benny memanfaatkan limbah industri dan biologi untuk memproduksi barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun herbal, berhak meraih medali emas.

Penganugerahan medali dilakukan Pimpinan Puncak Daimler AG dan Mercedez Benz Walter Eldern dan perwakilan dari UNESCO Dieter Zetsche.(*)

Sumber: Antaranews.com

ITS Pamerkan 22 Teknologi Baru Bidang Kelautan

02.25 0
Surabaya (ANTARA News) - Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya di Jawa Timur, memamerkan 22 teknlogi terbaru bidang kelautan di sela Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan (SENTA).

Ketua panitia SENTA, Suntoyo ST Meng PhD, di Surabaya Rabu mengatakan, pameran SENTA kali didadakan sebagai salah satu cara untuk saling tukar informasi, pengalaman, dan pemikiran serta memperkuat jaringan antar lembaga, institusi dan pemerintahan dalam bidang teknologi kelautan.

Dalam pameran tersebut, selain menampilkan teknologi terkini di bidang kelautan, terdapat juga teknologi ramah lingkungan,seperti contohnya alat pemecah ombak yang berbahan dasar polyethelene yang bersifat ramah lingkungan, tidak mengalami korosi dan tahan lama.

Direktur PT Indopipe, Hery Supriadi, berharap produk berbahan dasar plastik yang ramah lingkungan supaya dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Selain alat pemecah ombak,beberapa bentuk kegiatan untuk perlindungan sumber daya alam juga ikut dipamerkan, salah satunya dari stand Balai Riset dan Observasi Kelautan (BROK) yang berada dibawah Departemen Perikanan dan Kelautan.

Dalam pameran ini, BROK memamerkan kegiatan yang selama ini mereka lakukan, seperti perlindungn pantai, turtle satellite tagging, mangrove field station dan water quality laboratory.

Sementara itu, di tempat lain, dua buah kapal patroli buatan mahasiswa dan alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil memenangkan tender dan akan dibeli oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dan Departemen Perhubungan.

Dosen Desain Kapal Politeknik Perkapalan, Gaguk Suhardjito,di Surabaya, Rabu, mengatakan dua kapal patroli tersebut merupakan hasil kerjasama ITS Surabaya dengan perusahaan pembuat kapal PT Fiber Glass.

"Kebetulan yang punya perusahaan adalah alumni ITS juga. Jadi sekaligus memberikan praktik lapangan kepada siswa kami setelah beberapa saat lalu mendapatkan teorinya dikelas," katanya.

Dalam proses pembuatan kapal tersebut, PT Fiber Glass menyediakan fasilitas Sumber Daya Manusia dan peralatan dan dibantu oleh mahasiswa politeknik perkapalan ITS.

Dua kapal patroli yang dibuat tersebut, merupakan kali ketiga setelah sebelumnya ITS juga telah membuat kapal Merdeka dan kapal Wisata untuk Telaga Ngebel yang telah dikomersilkan pada sekitar tahun 2005 lalu.

Kapal patroli tersebut akan dibeli untuk perairan Kalabahi dan Perairan Merauke.

"Dua kapal dibeli oleh Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perhubungan," katanya.

Sumber: Antaranews.com

Morolipi Indonesia: Robot Penjinak Bom Buatan LIPI

02.23 0

Menteri Negara Riset dan Teknologi (Ristek), Suharna Surapranata bersama Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Kepala LIPI Umar Anggara Jenie mengamati cara kerja mobil robot berlengan Morolipi (Mobil Robot Penjinak Bom LIPI) di Anyer, Banten, 10 Februari 2010. Robot yang diproduksi Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI tersebut dapat digunakan sebagai robot penjinak bom.

Morolipi tidak sekadar bisa berjalan di atas tanah datar saja, tapi dapat naik-turun tangga. Nantinya, mobil robot ini disiapkan sebagai salah satu peralatan militer, sebagai mobil robot yang maju di garda depan kancah pertempuran, robot pengintai, bahkan untuk membantu pasukan anti huru-hara mengatasi kerusuhan.

“Inovasi dan kreasi baru sedang disiapkan oleh para peneliti untuk semakin menyempurnakan kinerja mobil robot yang dioperasikan menggunakan joystick ini,” ujar Dr Eng Estiko Rijanto, peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Telimek) LIPI.

Terkait masalah harga, Estiko menjamin mobil robot ini bisa lebih murah hingga 50% dibanding mobil robot penjinak bom impor yang kini mencapai harga sekitar Rp1 miliar per unit. “Diupayakan semua onderdil yang dibutuhkan untuk merakit mobil robot yang dikendalikan secara jarak jauh ini bisa didapatkan dari produk lokal,” ujarnya.

Meskipun untuk beberapa komponen tertentu, pihaknya masih harus mengimpor beberapa onderdil, seperti motor listrik dan sabuk bergigi dua muka. Morolipi merupakan prototipe mobil robot penjinak bom yang telah dikembangkan LIPI sejak 2004.

Mobil robot ini dapat dioperasikan dari jarak jauh memakai kabel untuk menjinakkan bom dengan cara memotong kabel listrik rangkaian pemicu ledakan bom. Operator dapat mengoperasikan mobil robot itu dari jarak maksimal 6 km menggunakan joystick dengan cara melihat gambar di monitor komputer yang dikirim oleh video yang terpasang di mobil tersebut.

Prototipe teknologi itu telah didaftarkan hak kekayaan intelektualnya (HKI) dengan nomor pendaftaran paten P00200500585 (17 Oktober 2005) dan pendaftaran paten P00200600696 (30 November 2006). Namun, lanjut dia, dukungan masih diperlukan untuk melakukan penyempurnaan teknis melalui kegiatan penelitian dan pengembangan selama 1–2 tahun ke depan, agar prototipe mobil tersebut siap ditransfer ke industri swasta dan BUMN atau pengguna lainnya, seperti POLRI dan TNI. Morolipi-V.1 yang sudah berhasil dikembangkan tim peneliti LIPI memiliki spesifikasi lebar 1 x 1 meter dengan tinggi 90 cm dan berat 80–100 kg.

Mobil robot ini memiliki dua ruas lengan yang dapat berputar bebas ke lima arah sehingga bisa menekuk. Masing-masing ruas lengan panjang 70 cm dan bisa bergerak 360 derajat. Tinggi Morolipi-V.1 ini mencapai 1,5 meter, dan didukung elemen- elemen kerja berupa artikulator, pengontrol artikulator, kamera biasa, dan inframerah yang akan mengirimkan gambar lapangan secara nirkabel ke operator melalui layar komputer serta gripper sebagai alat penjepit dan pemotong kabel. Rangkaian elektronik penggerak mulai kontak dengan roda penggerak, lengan, kopling elektronika mekanisme melewati tangga, serta pengontrol supervisor untuk memudahkan pengoperasian.

Dalam suatu uji coba Morolipi dapat memotong kabel berukuran 2 mm yang mengalirkan arus listrik itu sebelum sampai ke bahan peledak. Kecepatan robot itu menjinakkan bom sangat tergantung dari kecepatan operator mengendalikannya. Bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan robot, yaitu aki listrik.

Selain memiliki empat roda vespa delapan inci, robot itu juga dilengkapi sabuk roda, yang membantu robot itu menaiki tangga tanpa harus terpeleset. Kecepatan geraknya sama seperti kecepatan jalan manusia, yaitu 3 meter per detik. “Dari jarak 6 km, robot penjinak bom itu bisa dioperasikan. Jarak tersebut cukup aman untuk menjinakkan bom,” ujarnya.

Dalam uji coba menjinakkan bahan peledak, Morolipi terbukti dapat bekerja efektif, yaitu memotong rangkaian kabel berukuran diameter 2 mm yang dapat memicu ledakan sehingga bahan peledak nonaktif.

Setelah sempat terhenti selama dua tahun, 2007-2008, Estiko dan timnya mulai membuat mobil robot generasi kedua, yaitu Morolipi V.2. Pada Morolipi versi ini robot ditingkatkan kemampuannya untuk membawa senjata api. Robot generasi baru ini dapat dikendalikan untuk mendekati dan menembak sasaran. Selain itu, juga akan dilakukan pengembangan ke arah nonmiliter, yaitu melengkapi robot dengan alat pembersih tangki bahan bakar minyak di pelabuhan.

”Morolipi generasi kedua ini akan mengalami perbaikan dalam sistem penggerak rodanya sehingga memungkinkan berjalan lebih mulus dan cepat,” urai Estiko.

Pada tahap berikutnya, Morolipi akan dilengkapi dengan sistem pendeteksi bahan peledak. Hal ini dilakukan dengan merancang sistem mekatronika dan sensor. Dengan serangkaian pengembangan ini, Morolipi dapat menjadi garda depan kancah pertempuran, robot pengintai. Adapun untuk menjaga ketertiban Morolipi dapat membantu pasukan antihuru hara mengatasi kerusuhan.

Menurut dia, untuk mencapai tahap itu diperlukan waktu beberapa tahun lagi sehingga prototipe Morolipi dapat difabrikasi oleh industri dan digunakan oleh berbagai pihak, antara lain Polri dan TNI serta industri manufaktur dan migas.

Pengembangan robot penjinak bom atau mobil robot, baik oleh Endra maupun Estiko, dapat mengurangi ketergantungan pada pihak asing. Pembuatan robot di dalam negeri juga dapat menekan biaya hingga setengahnya dibandingkan impor mobil robot penjinak bom. Harga robot impor bisa mencapai sekitar Rp 1 miliar per unit.

Wakatobi Mini 963, Netbook Asli Buatan Indonesia

02.20 0
Ada produk mini asli buatan Indonesia, namanya Wakatobi Mini 963 keluaran PT. Zyrexindo Mandiri Buana. Nama produk berupa netbook tablet ini diambil dari sebuah nama pulau yang bagus banget di Sulawesi Tenggara. Yang unik dari Wakatobi Mini 963 adalah, layarnya bisa muter sampai 180 derajat. Kalau layarnya diputar fungsi netbook bisa berubah jadi tablet (bukan tablet bentuk obat lho). Tapi kalau nggak diputar fungsinya sama dengan PC biasa yang ada keyboard dan layarnya.

Puluhan Teknologi Baru ala ITS

02.19 0




Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya di Jawa Timur, memamerkan 22 teknologi terbaru bidang kelautan. Teknologi baru ini ditampilkan di sela Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan (SENTA). Seperti diwartakan ANTARA, keunggulan teknologi dari ITS ini adalah ramah lingkungan. Di antaranya, alat pemecah ombak berbahan dasar polyethelene, ramah lingkungan, tidak mengalami korosi, dan tahan lama.

Menurut ketua panitia acara, Suntoyo, pameran SENTA diadakan antara lain untuk saling tukar informasi, pengalaman, dan pemikiran. Termasuk memperkuat jaringan antarlembaga, institusi, dan pemerintahan dalam bidang teknologi kelautan. Sedangkan Direktur PT Indopipe Hery Supriadi berharap, produk berbahan dasar plastik yang ramah lingkungan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Beberapa bentuk kegiatan untuk perlindungan sumber daya alam juga ikut dipamerkan. Seperti dari stan Balai Riset dan Observasi Kelautan (BROK) yang berada di bawah Departemen Perikanan dan Kelautan, yang memamerkan perlindungan pantai, turtle satellite tagging, mangrove field station, dan water quality laboratory.

Di tempat lain, dua buah kapal patroli buatan mahasiswa dan alumni ITS berhasil memenangkan tender dan akan dibeli Dinas Kelautan dan Perikanan dan Departemen Perhubungan. Menurut Gaguk Suhardjito, dosen Desain Kapal Politeknik Perkapalan, dua kapal patroli itu merupakan hasil kerja sama ITS dengan perusahaan pembuat kapal, PT Fiber Glass. "Kebetulan yang punya perusahaan adalah alumni ITS juga. Jadi sekaligus memberikan praktik lapangan kepada siswa kami setelah beberapa saat lalu mendapatkan teorinya di kelas," kata Gaguk.

Dalam proses pembuatan kapal, PT Fiber Glass menyediakan fasilitas sumber daya manusia dan peralatan, dibantu mahasiswa politeknik perkapalan ITS. Dua kapal patroli ini merupakan produk ketiga, setelah sebelumnya ITS juga membuat Kapal Merdeka dan Kapal Wisata untuk Telaga Ngebel. Kapal-kapal itu telah dikomersialkan pada 2005 silam. Kini kapal patroli tadi akan dimanfaatkan di Perairan Kalabahi dan Perairan Merauke. "Dua kapal dibeli Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perhubungan Merauke," jelas Gaguk.(ETA)

Sumber: Liputan6.com

UGM Ciptakan Sepatu Khusus Penderita Diabetes

02.17 1

Penderita diabetes memiliki risiko sebesar 29 kali terkena ulkus diabetika, komplikasi luka berbau pada permukaan kulit. Hal itu terjadi salah satunya karena penggunaan alas kaki yang tidak tepat, yang menyumbangkan 99,9% terjadinya ulkus diabetika.

Kenyataan ini mendorong empat mahasiswa Universitas Gajah Mada yakni Vivi Leona Amelia (Ilmu Keperawatan), Erlisa Diah Pertiwi (Statistika), Oktiyanto Ade Saputro (Teknik Industri), dan Arini Giska Safitri (Gizi Kesehatan) untuk menciptakan sepatu bagi penderita diabetes.

Menurut Arini, penderita diabetes tidak menyadari jika terjadi luka pada kaki karena mengalami neuropati, yakni saraf tidak dapat merasakan bahwa terjadi sakit di bagian tersebut. “Untuk itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk menggunakan alas kaki yang mampu melindungi agar tidak terluka ataupun memperlebar luka yang tidak dirasakan,” ucap Arini, dikutip dari situs UGM, 28 Juli 2011.

Sepatu yang dikembangkan oleh Arini dan kawan-kawan ini dirancang untuk mencegah terjadinya luka ataupun penambahan luka pada kaki penderita diabetes. Sepatu dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang dikombinasikan agar nyaman dan cocok bagi kondisi kaki penderita.

Bahan dasar sepatu menggunakan kulit sapi dan kambing. Bahan ini digunakannya karena sesuai dengan kondisi kelembaban kaki penderita yang sebaiknya tidak terlalu lembab agar tidak menimbulkan bakteri dan infeksi serta bau yang tidak sedap.

Di samping menggunakan kulit, mereka menambahkan merimes, sejenis busa kain, pada bagian dalamnya untuk mengurangi tingkat gesekan kaki dengan sepatu untuk meminimalisasi terjadinya lecet.

Tak seperti sepatu pada umumnya yang ada di pasaran, sepatu buatan empat mahasiswa ini memiliki ukuran yang berbeda antara kaki kanan dan kaki kiri, tergantung kondisi kaki penderita diabetes.

Sebelum dibuat, terlebih dahulu kaki penderita diukur sesuai dengan ergonomis kaki, dianalisis keadaannya apakah mengalami luka, bengkak, atau alergi. Setelah diperoleh hasilnya, baru ditentukan ukuran, model, dan bahan kulit yang sesuai kondisi kaki pasien.

“Sepatu yang dijual di pasaran kebanyakan ukuran kaki kiri dan kanan sama, padahal penderita diabetes yang mengalami ulkus ukuran kakinya bisa berbeda karena mengalami bengkak. Penggunaan alas kaki yang tidak sesuai ukuran kaki bisa semakin memperparah luka yang ada. Sepatu kami ini dibuat sesuai dengan ukuran kaki penderita diabetes. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan produk kami,” klaim mahasiswi angkatan 2009 itu.

Arini menambahkan, sepatu diabetes dipasarkan dalam tiga kategori, yakni untuk kaki normal yang belum mengalami luka, untuk kaki yang telah bengkak atau ada lukanya, dan untuk kaki yang telah diamputasi. Sementara untuk model, mereka menawarkan dua tipe.

Tipe pertama untuk penderita dengan kaki yang masih normal dan yang telah mengalami luka atau bengkak di bagian kaki. Selanjutnya, tipe kedua untuk kaki dengan amputasi. Pada model ini, Arini menambahkan, pita pengencang di bagian atas untuk menambah kenyamanan pengguna.

Dua desain tersebut dibuat untuk memudahkan pengguna dalam pemakaian sepatu karena kaki dapat langsung masuk tanpa harus tergores. Sementara itu, di bagian tengah terdapat lubang udara sebagai ventilasi agar kaki tidak panas dan lembab. “Kami juga menggunakan perekat yang dapat disesuaikan dengan ukuran kaki pengguna sehingga ketika kakinya bengkak, mereka dapat menggunakan sepatu dengan mengendurkan perekatnya,” ucap Arini.
Kini sepatu khusus penderita diabetes itu sudah dijual di pasaran dengan kisaran harga 400-500 ribu rupiah.
Sumber: Vivanews.com

Sepeda Indonesia "Gowes" International

02.15 0


SIDOARJO -- Mereka yang gemar bersepeda pasti akrab dengan merek-merek seperti Scott, Raleigh, Araya, atau Berg. Tapi tahukan Anda bahwa beberapa jenis sepeda yang menyandang merk tersebut ternyata dibuat di Sidoarjo?
Adalah PT Insera Sena, perusahan sepeda lokal merek Polygon yang bermarkas di Desa Wadungasih, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang mendapat pesanan untuk membuat frame-frame manca negara ini. Perusahaan yang juga hadir dengan berbagai seri sepedanya ini merasakan manisnya bisnis "gowes" yang memang marak di mana-mana.
Tidak hanya frame ekspor, produksi Insera Sena juga meningkat seiring ramainya isu pemanasan global (global warming) dan maraknya tren bersepeda di Tanah Air. Tiap tahun permintaan sepeda mengalami peningkatan. Hal ini didorong oleh semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat membangun komunitas-komunitas untuk ikut menyelamatkan bumi dari kerusakan yang kian masif.

"Kecenderungan itu memang sangat dirasakan. Setiap tahun selalu ada peningkatan produksi," kata General Manager Produksi PT Insera Sena Hary Rusli,
di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/9/2010).

Memasuki tahun 2010 ini, katanya, jumlah produksi sepeda mencapai angka 600 ribu unit per tahun. Ia memastikan jumlah produksi itu akan bertambah tiga kali lipat pada tahun 2011 mendatang seiring dibangunnya pabrik baru, yang berlokasi masih di kawasan tersebut.

"Dari total produksi tersebut, 60 persen ditujukan untuk ekspor, beberapa di antaranya untuk memenuhi pesanan perakitan sepeda merek terkenal di luar negeri seperti Scott dari Belgia, Raleigh (Inggris), Berg (Portugal), Mustang (Denmark) dan Araya (Jepang)," katanya. Sebanyak 40 persen produksi diperuntukkan untuk permintaan di dalam negeri.
Dijabarkan Hary, untuk pangsa pasar sepeda merek Polygon sendiri, pemenuhan kebutuhan lokal masih cukup tinggi ketimbang luar negeri. "Sekitar 80-85 persen untuk pasar lokal, sisanya diekspor ke sejumlah negara di kawasan regional, seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Korea," katanya.

Seiring dengan terus tumbuhnya industri sepeda, lanjut Hary, PT Insera Sena akan terus melakukan penetrasi yang lebih luas, tak hanya lokal tapi juga mancanegara. "Targetnya besar bagaimana bisa menembus pasar Eropa. Namun, itu masih banyak hal yang harus disiapkan. Dalam waktu dekat kita akan mengarahkan pasar kita ke Filipina dan Australia. Itu targetnya tahun 2011 nanti," ujar Hary.

Sumber: Kompas.com

Satelit Buatan Mahasiswa Indonesia Diluncurkan 2012

02.06 0
 
Surabaya (ANTARA News) - Satelit mini atau nano-satelit buatan mahasiswa Indonesia akan diluncurkan pada tahun 2012, karena pembahasan antarmahasiswa UGM, ITB, ITS, UI, dan PENS ITS serta mahasiswa Indonesia di luar negeri sudah dimulai. "Mulai tahun ini (2009), kami melakukan serangkaian pertemuan dengan mahasiswa dari berbagai kampus," kata peneliti asal Indonesia di TU Delft Belanda, Dedy H.B. Wicaksono, PhD., di Surabaya, Senin. Di sela-sela Lokakarya INSPIRE (Indonesian Nano Satellite Platform Initiative for Research & Education) di PENS ITS, ia mengatakan pertemuan akan berlanjut dengan penelitian secara intensif di Belanda atau di Indonesia. "INSPIRE merupakan forum pertemuan antarmahasiswa dengan berbagai stakeholder dari pemerintah dan lembaga riset untuk mendorong penguasaan teknologi satelit sejak kalangan mahasiswa," katanya. Alumnus Teknik Fisika ITB Bandung (S1) pada tahun 1934-1998 itu menyatakan Indonesia sangat membutuhkan satelit untuk peta hutan, perikanan, bencana alam, kepulauan, kriminalitas laut, dan sebagainya. "Kita sudah memiliki Satelit Palapa dan usianya sudah 30 tahunan. Teknologinya dibuat di luar negeri, sehingga devisa negara akan tersedot keluar dan kita akhirnya tidak memiliki kemandirian," kata alumnus Tokyo University of Technology (S2) itu. Menurut alumnus TU Delft Belanda (S3) itu, satelit yang besar itu membutuhkan dana yang mahal hingga ratusan miliar atau bahkan triliunan, namun nano-satelit hanya berkisar Rp5 miliar dan satelit mini akan bertahan selama kurun tiga tahunan. "Tidak hanya murah, tapi nano-satelit itu sebenarnya dapat kita kuasai dengan mudah, apalagi di dalamnya sudah ada unsur pendidikan, aspek aplikasi teknologi, dan penelitian lintas keilmuan seperti telekomunikasi, elektronika, energi surya, dan sebagainya," katanya. Oleh karena itu, kata penggagas INSPIRE itu, para dosen dapat mendorong mahasiswa telekomunikasi yang selama ini merumuskan tugas akhir (TA) tentang alat-alat telekomunikasi seperti handphone (HP), namun kini dapat mengarahkan TA pada bidang satelit. "Jadi, pembahasan dapat dilakukan pada tahun 2009, lalu tahun 2010 dengan penelitian intensif, bahkan TU Delft sangat senang bila penelitian dapat dilakukan di Belanda, kemudian tahun 2011 dilakukan persiapan dan tahun 2012 ada peluncuran," katanya. Senada dengan itu, Sekretaris Menkominfo, Dr Eng. Son Kuswadi, menyatakan dana pembuatan nano-satelit hanya Rp5 miliar dan bila dimulai dengan pertemuan, penelitian, hingga akhirnya peluncuran nano-satelit, maka akan dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar. "Pembahasan lewat workshop yang melibatkan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas itu akan kita lakukan dua kali selama tahun 2009, termasuk pembahasan dengan LAPAN, BPPT, IPTN, Departemen Kelautan dan Perikanan," katanya. Setelah itu, kata dosen robotik PENS ITS Surabaya itu, pembahasan intensif untuk aplikasi akan dilakukan di TU Delft Belanda dan di Indonesia hingga tahun 2011. "Tahun 2012 akan kita lakukan peluncuran, apakah peluncuran akan memanfaatkan lembaga sejenis LAPAN di Indonesia yang sudah memiliki lokasi peluncuran roket atau mungkin LAPAN juga sudah siap pada tahun itu," katanya. Ia menambahkan pemanfaatan nano-satelit itu akan diaplikasikan untuk fungsi telekomunikasi di saat bencana alam dan pencegahan pencurian ikan. "Nantinya, bisa juga untuk sensor cuaca," katanya.

Sumber:
Antaranews.com
Liputan6.com