Definition List

LightBlog

Translate

Sabtu, 08 Juni 2013

Maksud Tanda Segitiga Pada Wadah Plastik

12.26 0
Mayoritas dilingkungan kita barang yang terbuat dari plastik sudah hampir mencapai 80%. Mulai dari wadah makanan, perabot dapur, lemari pakaian hingga kendaraan Anda pun tak lepas dari bahan dasar plastik. Tentu hal ini harus menjadi perhatian bagi kita, jenis dan bentuk yang bagaimana yang aman bagi manusia? 

Secara internasional sudah ditetapkan tanda dan kode bagi kemasan plastik sehingga di negara manapun di dunia ini menggunakan kode dan simbol yang sama. Namun sayang masih banyak yang belum mengetahui seperti apa kode dan simbol tersebut. Bagi orang awam kode dan simbol tersebut sangat penting untuk diketahui karena berkaitan dengan jenis bahan serta cara dampak pemakaiannya.
 

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). 

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:  
  1. Berada atau terletak di bagian bawah  
  2. Berbentuk segitiga 
  3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka 
  4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga

Tanda pengenal plastik itu dibagi menjadi 7 buah kelompok. Serta 3 tambahan sehingga totalnya ada 10 buah. Tanda-tanda plastik tersebut adalah:

 JENIS KE 1:  
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botolplastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. BOTOL JENIS PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. 
 Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.


JENIS KE 2:
 Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. 

JENIS KE 3:  
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya). 

JENIS KE 4:  
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah: 1. Kuat, 2. Agak tembus cahaya, 3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak. 4. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, 5. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, 6. Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. 7. Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barangbarang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. 

JENIS KE 5:
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

JENIS KE 6:Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. 
Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. 
Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.


JENIS KE 7:
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu:
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC - polycarbonate,
4. Nylon.
Plastik ini dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. SAN dan ABS; memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. 

Bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? 
PC – atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita
(sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksisperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. 
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?
  1. Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
  2. Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)Satu lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan adalah kontaminasi zat warna plastik dalam makanan contohnya kita sering membeli gorengan di pinggir jalan, suka minta sama penjualnya yang panas lalu setelah digoreng dimasukkan ke kantong kresek hitam. Ternyata zat pewarna hitam ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker. Makanya mulai sekarang sebisa mungkin hindari membungkus makanan dengan tas kresek terutama makanan yang masih panas. 
Tips bagi para orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra-putrinya:
  1. Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
  2. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
  3. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
  4. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
  5. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
  6. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum (biasa digunakan untuk tempat air putih didalam kulkas). Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca.
  7. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di mocrowave oven.
  8. Cegah menggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
  9. Cobalah untuk mulai menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.



Share |

Add to Google Reader or Homepage

Kembali ke halaman awal : Wawasan

Persepolis

12.20 0
Persepolis di Iran adalah tebing yang indah bernama Naqsh-i-Rustam berada. Pembangunan tebing sangat menakjubkan, sungguh mengherankan di jaman yang begitu kuno peradabannya manusia sudah bisa membuat arsitektur bangunan seindah itu.



Istana tebing ini memiliki pintu besar untuk masuk ,di dinding tebing. Total ada 4 pintu masuk raksasa yang juga dikenal sebagai Persilangan Persia.

ukiran - ukiran di dinding ini dibuat dengan sedemikian detil dan sempurna.Di dalam pintu masuk Anda akan menemukan sebuah camber kecil di mana raja akan berada di sarkofagus, tapi sekarang sudah kosong. tebing-tebing ini juga dikenal sebagai milik Kekaisaran Persia zaman penguasa mulai dari Xerxes, Darius dan Cyrus.
 
 




href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVifyUnK4aVHxF-KO4v8uhHQPMoQNvHsIHZUTryow4KVe7WIC8pa35IA-SQevhxJd5FZxLR6v1fDkqDzUVErgjioldW1P6-WPNES0zhApbxWxx73LPZrtwgebcRvSAohuqPktYoennTC8/s1600/naqsh-i-rostam-8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">

Di luar juga memiliki relief ukiran berbentuk orang dan kuda, dan prasasti tertua Iran yang pernah tercatat juga dapat ditemukan di sana.
Ini daya tarik wisata dan cara yang baik untuk mengenal sejarah dan budaya Persia tua. Sesuatu yang dapat mengingatkan kita pada Kekaisaran Persia ini adalah Kota Gua yang indah di Georgia yang sebenarnya sebuah adalah biara.
 
 
 
 

Pengetahuan Tentang Wadah Plastik Bagi Kesehatan

12.17 0
Wadah makanan yang terbuat dari plastik sangat disukai oleh sebagian besar masyarakat disebabkan pilihan warna dan bentuk yang sangat beragam dan menarik. Disamping itu wadah plastik juga tahan terhadap benturan (tidak mudah pecah). 

Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan wadah plastik bagi makanan Anda sebaiknya Anda mengetahu terlebih dahulu hal-hal mengenai wadah plastik dibawah ini :



  1. Teliti saat memilih wadah plastik yang akan digunakan sebagai wadah makanan dan minuman.
  2. Pastikan bahwa produk tersebut dibuat oleh perusahaan yang terpercaya, memiliki integritas, kredibilitas, serta berkomitmen untuk membuat produk yang aman bagi konsumen.
  3. Pastikan bahwa produk tersebut menggunakan standar keamanan dan kesehataan (food grade) dan mencantumkan logo FOOD GRADE (gambar gelas dan garpu).
  4. Gunakan wadah sesuai intruksi dan fungsi pemakaiannya agar tidak membahayakan kesehatan.
  5. Bawalah wadah makanan sendiri dari rumah ketika membeli makanan di luar rumah, misalnya ke toko makanan, toko kue, supermarket, dan lain-lain.
  6. Rawatlah wadah makanan kemasan plastik agar awet dan aman untuk digunakan berulang-ulang.
  7. Agar terhindar dari aroma makanan yang tertinggal dalam wadah, gunakan koran yang telah dibasahi dan tutup wadah tersebut. Diamkan selama beberapa jam, lalu bilas dengan air bersih. Untuk aroma yang tidak terlalu kuat, gunakan jeruk lemon saat mencuci. Simpan wadah dan tutupnya terpisah.
  8. Untuk mengurangi noda makanan yang menempel pada wadah, segera bersihkan wadah dari sisa-sisa makanan setelah habis dikonsumsi. Gunakan lap yang mampu menyerap minyak dan noda yang tersisa, cuci bersih. Bis apula menggunakan soda kue untuk menghilangkan noda.
  9. Sebaiknya jangan memanaskan makanan dengan wadah atau bungkus berbahan plastik dalam oven microwave. Gunakan wadah dari bahan gelas atau keramik tahan panas atau wadah yang dinyatakan aman untuk microwave.
  10. Wadah berbahan plastik sebaiknya juga tidak digunakan untuk makanan yang panas, apalagi berminyak. Kemungkinan migrasi komponen plastik ke wadah pangan semakin besar pada suhu tinggi.
  11. Membeli buah-buahan yang belum dikupas dalam kemasan styrofoam yang ditutup cling wrap masih aman. Tapi kalau kita membeli daging segar atau ayam yang dikemas dengan cara yang sama, sebaiknya sampai di rumah ganti kemasaannya dengan wadah plastik yang aman, sebelum disimpan pada lemari pendingin atau freezer. Lebih baik bila membawa sendiri wadah dari rumah untuk wadah ayam atau daging yang kita beli.
  12. Kode daur ulang dengan simbol segitiga di bawah produk plastik dibuat untuk memudahkan pemilahan saat proses daur ulang di pabrik daur ulang dan tidak berhubungan dengan aman atau tidaknya sebagai wadah makanan. Jadi, telitilah kembali kode pada kemasan plastik yang aman untuk makanan.
Nah, sampaikan pengetahuan Anda kepada keluarga dan teman terdekat demi kesehatan bersama. Semoga bermanfaat.
Share |

Add to Google Reader or Homepage

Kembali ke halaman awal : Wawasan

PENYEGAR UDARA RAMAH LINGKUNGAN DARI KOTORAN SAPI

12.12 1
PENYEGAR UDARA RAMAH LINGKUNGAN DARI KOTORAN SAPI

Ternyata Indonesia masih memiliki anak muda yang cerdas dan memiliki prestasi mengagumkan. Dua orang pelajar SMU kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Babat  telah membuat kagum juri dari Olimpiade Science Project tingkat nasional dengan hasil karyanya, penyegar ruangan dari kotoran sapi ! Percaya atau tidak produk ini adalah produk organic dan benar-benar tidak berbau busuk, justru memiliki aroma tanaman yang menyegarkan.

Adalah Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti Miki berhasil mengungguli 1.000 peserta lainnya di Indonesian Science Project Olympiad (ISPO), yang diselenggarakan pada akhir Februari, di Jakarta. Memenangkan medali emas untuk penemuan mereka – berupa penyegar udara  yang ramah lingkungan, dibuat dari kotoran sapi.
Hasil penyegar udara ini tidak berbau busuk, malah memiliki aroma herbal yang mengejutkan. Penyegar udara alami mereka tidak mengandung bahan kimia . Bahkan untuk harga jauh lebih terjangkau.   Sementara 275 gram konvensional penyegar udara rata-rata seharga Rp. 39.000 ($ 4), sedangkan untuk sebuah 225 gram kaleng penyegar udara dari kotoran sapi hanya Rp. 21.000  ($ 2).  Kini Dua penemu muda ini bersiap-siap untuk menampilkan penemuan unik mereka di International Environment Project Olympiade (INEPO), di Istanbul, dan segera mengajukan permohonan paten.

Photobucket
Untuk membuat pupuk penyegar udara, Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti Miki mengumpulkan bahan yang diperlukan dari peternakan sapi di Lamongan, Jawa Timur.  Kotoran sapi yang dikumpulkan lalu dibiarkan fermentasi selama tiga hari. Kemudian diekstraksi air dari kotoran yang sudah difermentasi selanjutnya  dicampur dengan air kelapa. Akhirnya, bahan tersebut disuling cairan untuk menghilangkan semua kotoran. Seluruh proses berlangsung 7 hari. Prosesnya cukup lama karena harus melalui proses ekstraksi dua kali ditambah dengan proses fermentasi. Terakhir  jadilah penyegar udara cair dengan aroma herbal dari makanan sapi yang dicerna. “Penyegar udara kami tidak dilengkapi dengan bahan kimia untuk bau harum. Baunya murni dan bau seperti tanaman alami diberikan kepada sapi,” kata Dwi Nailul Izzah. “Ini juga lebih sehat karena tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti benzo acetan, seperti kebanyakan penyegar udara lainnya di pasar”.

Share |

Add to Google Reader or Homepage